Sabtu, 17 Januari 2009

SEJARAH MUSIK ( NOTASI ANGKA )

1 2 3 4 5 6 7 i Tahukah anda tentang notasi dalam musik? berikut penjelasannya.
Do Re Mi Fa Sol La Si Do Tangga nada solmisasi yang diakui secara internasional dan digunakan di seluruh orang di dunia ini dinyatakan diciptakan oleh Guido Arezzo, seorang pemusik Italia, dalam program British Channel 4. Ada lagi pendapat yang menyatakan bahwa solmisasi tersebut merupakan himne St. John dan Guido Arezzo (995-1050) adalah orang yang pertama kali menggunakannya. Tapi, kenyataan yang sebenarnya menunjukkan bahwa ternyata awalnya solmisasi tersebut merupakan hasil penemuan para ilmuwan muslim. Solmisasi tersebut awalnya berupa notasi dalam abjad Arab yang terdiri dari Mi Fa Shad La Sin Dal Ra. Kemudian, notasi ini ditransliterasikan ke dalam bahasa Latin menjadi Mi Fa Sol La Ti Ut Re dan dikenal sebagai himne St. John. Transliterasi ini selanjutnya pertama kali digunakan oleh Guido Arezzo sehingga terkenal menjadi notasi Guido’s Hand. Kemudian, notasi ini berkembang menjadi notasi musik yang digunakan hingga saat ini, yaitu Mi Fa Sol La Si Do Re. Jadi, dapat disimpulkan ternyata notasi Guido’s Hand milik Guido Arezzo hanyalah jiplakan dari notasi arab yang telah ditemukan dan digunakan sejak abad ke-9 oleh para ilmuwan muslim. Para ilmuwan yang telah menggunakannya, antara lain: Yunus Alkatib (765), al-Khalil (791), Al-Ma’mun (wafat 833), Ishaq Al-Mausili (wafat 850), dan Ibn Al-Farabi (872-950). Ishaq Al-Mausili memperkenalkan solmisasi dalam bukunya Book of Notes and Rhythms dan Great Book of Songs yang begitu populer di Barat. Sedangkan, Ibn Al-Farabi (872-950) memperkenalkannya dalam Kitab Al-Mausiqul Kabir. Selain itu, Ziryab (789-857), seorang ahli musik dan ahli botani dari Baghdad, turut mengembangkan penggunaan solmisasi tersebut di Spanyol jah sebelum Guiddo Arezzo muncul dengan notasi Guido’s Hand-nya. Ibn Firnas (wafat 888) pun turut berperan dalam penggunaan solmisasi tersebut di Spanyol. Karena, ia adalah orang yang memperkenalkan masyarakat Spanyol terhadap musik oriental dan juga merupakan orang yang pertama kali mengajarkannya di sekolah-sekolah Andalusia. Guido Arezzo dapat mengetahui solmisasi tersebut dengan mempelajari Catalogna, sebuah buku teori musik berbahasa Latin yang berisi kumpulan penemuan ilmuwan muslim di bidang musik. Solmisasi tersebut ditulis dalam Catalogna yang diterbitkan di Monte Cassino pada abad ke-11. Monte Cassino merupakan daerah di Italia yang pernah dihuni masyarakat muslim dan juga pernah disinggahi oleh Constantine Afrika. Constantine Afrika adalah seorang ilmuwan muslim dari Tunisia yang masuk ke Italia melalui Salerno. Ia sempat mengajarkan musik kepada orang-orang barbar dan terbelakang di Salerno. Selain itu, ia juga menterjemahkan buku-buku penemuan ilmuwan muslim untuk dijadikan acuan bagi pelajar Eropa. Ia juga memberi kesempatan kepada pelajar Italia untuk mempelajari musik di Spanyol karena pada saat itu Spanyol tengah diramaikan oleh ahli musik, seperti Ziryab dan Ibn Firnas. Akibatnya, banyak pelajar Italia yang mempelajari musik di Spanyol. Salah satu pelajar tersebut adalah Gerbert Aurillac (wafat 1003). Gerbert Aurillac ini kemudian menjadi orang yang meletakkan dasar musik di negara-negara Eropa. Selain itu, ia juga melahirkan banyak pakar musik barat.

19 komentar:

  1. bapk tau darimana kalau solmisasi itu berasal dari arab?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cari:
      Guido of Arezzo - Wikipedia. klik: terjemahkan halaman.
      baca isi no 1 (HIDUP). klik: solfege. baca di bagian ETIMOLOGI.
      kalo kurang puas,,, klik: kontribusi Islam ke Eropa Abad Pertengahan. baca di bagian (MUSIK).

      Hapus
  2. Salam hormat pak. Saya nama saya Ellert.
    Sebelumnya maaf ya pak, apakah ini semata hanya opini dan analisah bapak saja atau ada sumbernya, pak... jika ada sumbernya boleh saya tau sumbernya/bukunya??
    terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cari:
      Guido of Arezzo - Wikipedia. klik: terjemahkan halaman.
      baca isi no 1 (HIDUP). klik: solfege. baca di bagian ETIMOLOGI.
      kalo kurang puas,,, klik: kontribusi Islam ke Eropa Abad Pertengahan. baca di bagian (MUSIK).

      Hapus
    2. maaf pak, kalau data hanya dari wikipedia tidak bisa 100% bisa dipercaya. Data yang bapak miliki tidak valid. Apakah ada catatan dari buku karya musikolog ternama yang menyatakan hal seperti itu???

      Hapus
  3. bukannnya saya mengejek ya pak. tapi, apakah benar... bapak mengambil sumber ini dari WIKIPEDIA???

    ilham a 7d no:16

    BalasHapus
  4. ...karna saya orang muslim saya percaya dan bangga dgn para ilmuwan muslim yg menciptakan teori notasi...hidup muslim..

    BalasHapus
  5. ada sumber yang jelas gak nih? kalo ternyata bener, saya bangga sebagai muslim :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cari:
      Guido of Arezzo - Wikipedia. klik: terjemahkan halaman.
      baca isi no 1 (HIDUP). klik: solfege. baca di bagian ETIMOLOGI.
      kalo kurang puas,,, klik: kontribusi Islam ke Eropa Abad Pertengahan. baca di bagian (MUSIK).

      Hapus
  6. Sebenarnya sih (Ini adalah pendapat saya jadi tolong jangan marah dengan pendapat saya)Solmisasi Ato solfège ? Dari Wiki maupun edukasi musik tertulis kalau Notasi angka itu adalah solfège atau Sol La atau Sol fa (Ahh ribet)
    Ut Re Mi fal sol La itu termasuk Notasi musik barat modern. Pada Akhirnya Ut diganti menjadi Do. Seingat saya Do ini adalah Domini (Atau Domili aku lupa) yang bearti Tuhan (Jadi jangan main-main sama nada 'Do')
    Dan memang Di Ugarit ditemukan beberapa tulisan persegi (dari th 1400 sM) yang menyanyikan lagu2 dalam bhs Huri, disertai sejenis notasi, tetapi tidak berhasil untuk di tiru atau di nyanyikan ulang.Para ilmuwan sudah mengusahakan untuk menafsirkan tanda-tanda tekanan suara dari naskah Ibrani, sebagai bentuk notasi, tetapi ternyata tidak berhasil, sebab tanda-tanda tekanan suara itu lebih diperuntukan untuk mengucapkan daripada untuk musik, disamping itu tanda2 tersebut merupakan tambahan yang dibuat dari karya aslinya.Mungkin benar asal mula angka 1 2 3 4 etcetera itu berasal dari angka arab (Maaf untuk sekali lagi karena saya tidak pandai membuat kata-kata yang cocok :D atau mungkin tak ada kaitannya LOL aku tak tahu).

    BalasHapus
  7. Ohh tapi itu adalah menurut saya. Pendapat orang memang berbeda-beda

    BalasHapus
  8. Silahkan si penulis untuk menjelaskan sumber tulisannya.

    BalasHapus
  9. Jika bukan karna jasa Guido, apa mas bisa menjamin music akan berkembang seperti sekarang ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya memang....,
      tapi paling tidak si guido mengakui bhw dia bljr dr Catalogna, sebuah buku teori musik berbahasa Latin yang berisi kumpulan penemuan ilmuwan muslim di bidang musik.

      Hapus
  10. https://id.wikipedia.org/wiki/Polifoni

    Notasi musik lahir pada tahun 590 yang disebut Notasi Gregorian, yang ditemukan oleh Paus Gregorius Agung. Sebelumnya musik tidak memiliki peninggalan tertulis. Pada masa hidupnya Paus Gregorius telah menyalin ratusan lagu-lagu Gereja dalam notasi Gregorian tersebut. Notasi ini memakai 4 garis sebagai balok not, tetapi belum ada notasi iramanya (hitungan berdasarkan perasaan penyanyi). Di sini sifat lagu masih sebagai lagu tunggal atau monofoni.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Notasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Agung Gregori pada tahun 590, .[1] adalah awal penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum ada panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris.

      Salah kamar kayaknya mas/mba.
      Yang dibahas not angka, solfege.

      Hapus
  11. untuk penulis harusnya dicantumin SUMBERNYA.

    BalasHapus
  12. kepada bapak sapto yang terhormat, bisakah saya minta sumber atas tulisan bapak??? agar kelihatan tulisan bapak berkompeten, apalagi bapak bergelar S.Pd, pasti tau etika menulis. Tapi kalau sumbernya hanya dari wikipedia, mending tidak usah pak...karena tulisan dari wikipedia, bisa semua orang edit dan copy.

    BalasHapus
  13. Koreksi, tidak ada bukti bahwa Guido pencipta not angka. Kalau pencipta not balok itu betul karena ada bukti dan peninggalannya. Misalnya Himne untuk St. Yohanes.
    Jadi salah judul, bro. Judulnya not angka tapi yang diceritakan tokoh not balok. Semoga koreksi ini dapat mmebuat blog ini makin bagus.

    BalasHapus